Minggu, 18 Oktober 2009

Yakhont : Rudal Jelajah Supersonic TNI-AL

Yakhont juga diproduksi secara lisensi oleh India, dengan nama Brahmos

Yakhont juga diproduksi secara lisensi oleh India, dengan nama Brahmos

Ada kabar gembira di tengah berita minimnya perkembangan persenjataan Indonesia. Pasalnya TNI-AL kini sudah membeli rudal supersonic terbaru untuk menambah kemampuan (fire power) pada kapal-kapal perang. Rudal tersebut adalah Yakhont buatan Rusia. Rudal di mempunyai kode P-800/SSN-X-26. Beberapa kehandalan Yakhont yang tak dimiliki rudal anti permukaan TNI-AL sebelumnya adalah Yakhont mempunyai kecepatan maksimum hingga 2,5 Mach. Ditambah lagi Yakhont punya jangkauan tembak sangat jauh, tak tanggung-tanggung 300 Km. Dua kemampuan tadi yang hingga kini belum dimiliki jajaran rudal anti kapal TNI-AL. Seperti diketahui TNI-AL mempunyai rudal Exocet MM30/40, Harpoon dan C802. Tapi dibalik itu, Yakhont mempunyai bobot dan dimensi yang terbilang bongsor di kelasnya. Harga satu unit Yakhint ditaksir sekitar US$ 1,2 juta. (Haryo Adjie Nogo Seno)

Ciri khas Yakhont dilengkapi air intake mirip pesawat tempur MIG era masa lalu

Ciri khas Yakhont dilengkapi air intake mirip pesawat tempur MIG era masa lalu

Brahmos/Yakhont dalam sebuah parade militer di India

Brahmos/Yakhont dalam sebuah parade militer di India

Model truck pengangkut/pelontar Yakhont

Model truck pengangkut/pelontar Yakhont

Pola Penembakan Yakhont dari kapal perang

Pola Penembakan Yakhont dari kapal perang

Pola penembakan Yakhont dari daratan ke laut

Pola penembakan Yakhont dari daratan ke laut



Spesifikasi Yakhont

Negara Pembuat : Rusia
Pabrikan : Beriev
Jangkauan Tembak : 300 Km pada manuver jelajah tinggi
120 Km pada menuver jelajah rendah
Kecepatan : 2 – 2,5 Mach
Ketinggian Terbang : 5 – 15 meter (fase terakhir sebelum mengenai target)
Berat Bahan Peledak : 200 Kg
Pengarah Navigasi : aktif pasif radar seeker head
Jangkauan Tembak Minimum : 50 Km
Propulsi : solid propellant booster stage dan liquid propellant ramjet sustainre motor
Media Peluncuran : dari bawah air, kapal permukaan dan dari daratan
Berat : Rudal 3,000 Kg
Rudal plus kontainer 3,900 Kg