Rabu, 23 November 2011

Yonkav Kalimantan Timur Akan Diperkuat Dengan Leopard 2




Tank Leopard 2 buatan Jerman (photo : Militaryphotos)

Dandim 0903/TSR Dampingi Tim Mabesad Tinjau Rencana Pembangunan Batalyon Kavaleri di Tanjung Selor

Tanjung Selor - Komandan Kodim 0903/Tanjung Selor Letnan Kolonel Inf Gema Repelita mendampingi Tim dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) meninjau rencana pembangunan Batalyon Kaveleri TNI AD di Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltim. Kegiatan peninjauan tersebut berlangsung selama dua hari dari tanggal 17 hingga 18 Oktober 2011.

Tim dari Mabesad yang melaksanakan kunjungan adalah Kolonel Inf Suyatno Paban III/Binorg Sopsad, Letkol Czi Haryono Pabandya 2/Pangkalan Slogad, Mayor Kav Susanto Kabag Binmat Sdirlitbang Pussenkav dan Mayor Arm I Gusti Agung Putu S Pabanda Binorg Spaban III Sopsad.

Selain Dandim 0903/Tsr turut mendampingi Tim dari Mabesad tersebut Kasbrigif 24/BC Letkol Inf ST Agus Santoso. Direncanakan Yonkav Kodam VI/Mlw mulai dibangun tahun 2012 berdampingan dengan Mabrigif 24/BC dan direncanakan menggunakan ranpur tank Leopard 2 type Main Battle tank buatan Jerman dengan spesifikasi berat 62,3 ton, panjang 9,97 meter dan lebar 3,75 meter.

Produsen Alutsista Indonesia Tampilkan Produk-produk Baru di Indodefence 2010 (1)


13 November 2010

Panser 6x6 Anoa V2 dengan kemampuan amfibi (photo : Defense Studies)

Indodefence 2010 merupakan pameran pertahanan tingkat internasional ke-4 yang diadakan oleh Indonesia. Pada pameran kali ini sekaligus digabungkan dengan hajatan IndoMarine dan IndoAerospace. Pameran kali ini berlangsung dari tanggal 10-13 November 2010 di JIExpo Kemayoran-Jakarta.

Matra Darat

SS2 versi bullpup (photo : Defense Studies)

Dalam pameran kali ini Pindad menampilkan produk baru berupa varian senapan SS2 bullpup, serta amunisi tipe besar. Tidak ketinggalan panser 6x6 Anoa dalam beberapa varian yaitu APC, Kanon, Komando, ARV, Pengangkut Amunisi, Pengangkut BBM, Ambulans, dan Mortar Carrier. Seri V2 juga diluncurkan dengan varian amfibi ditampilkan pula miniatur panser Anoa V2 yang dilengkapi RCWS (Remotely-Controlled Weapon Systems).

RHan-122 beserta kendaraan peluncur gerak sendiri dan ditarik (photo : Defense Studies)
Roket pertahanan RHan 122 yang baru saja sukese diuji coba di Batujajar juga ditampilkan berikut kendaraan peluncurnya berupa Landrover (self propelled) ataupun towed. Roket yang digunakan oleh TNI AL ini akan segera memasuki produksi massal.
P4x4-kendaraan taktis 3/4 ton rancangan PT. Pindad (photo : Defense Studies)
Kendaraan taktis ¾ ton 4x4 yang saat ini sedang bersaing dan akan diproduksi 300 buah kesemuanya ditampilkan dalam pameran yaitu P4x4 buatan Pindad, Gudel dari Pacific Technology bekerjasama dengan AIPO, Land Rover dan Jeep J-8. Belum ada pengumuman resmi mengenai hasilnya.

Gudel-kendaraan taktis 4x4 rancangan PT. Pacific Technology (photo : Defense Studies)

Pindad juga bersiap untuk segera memproduksi kendaraan taktis 4x4 Arwana. Kendaraan yang sepintas mirip Daewoo-Barracuda ini akan dipakai oleh Brimob (brigade Mobil) Kepolisian Indonesia.

Matra Udara

CN-235NG dengan beberapa perubahan dari versi awal (photo : Defense Studies)
PT. Dirgantara Indonesia menampilkan miniatur CN-235NG, perbedaan utama dibanding pendahulunya ada pada tiga hal yaitu penghilangan rampdoor, tambahan wingtip di ujung sayap, dan pembenahan avionic. Dengan adanya perubahan tersebut bobot pesawat menjadi berkurang dan kecepatan semakin bertambah, sebaliknya konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat.
Bumblebee-Helikopter serang berbobot ringan (photo : Defense Studies)
Ditampilkan pula miniatur heli serang untuk Angkatan Darat dengan nama Bumblebee. Heli serang dengan MTOW 2500 ton ini mengambil dasar dari heli ringan Bo-105.Beberapa jenis Target Drone tipe sedang juga dipamerkan, wahana ini telah beberapa kali diuji coba oleh Angkatan Darat dan dinyatakan berhasil dengan baik.

(Defense Studies)

Selasa, 22 November 2011

Kapal Perang Australia Kunjungi Surabaya





SURABAYA - Para Komandan dan awak kapal perang Angkatan Laut Australia HMAS Warramunga dan HMAS Sirius akan disambut secara resmi di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (20/11).

Menurut keterangan pers Kedubes Australia yang disampaikan di Jakarta, Kamis malam, kapal-kapal tersebut tiba di Surabaya dengan sekitar 250 awak kapal untuk suatu kunjungan empat hari (20 - 23 Nov), guna mengadakan latihan "Exercise New Horizon", latihan bilateral dua tahunan antara Angkatan Laut Australia dan TNI Angkatan Laut.

Kedua kapal akan bergabung dengan kapal-kapal TNI AL KRI Frans Kaisiepo dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma untuk suatu latihan tiga-hari di laut, sebelum kembali ke Australia.

Sumber : KEMHAN

Indobatt Juara Menembak di Sektor Timur Unifil

LEBANON - Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil atau Indonesia Battalion (Indobatt), berfoto bersama usai mengikuti pertandingan menembak bertajuk "Sector East Inter Contingent Combat Shooting Championship 2011" di lapangan tembak Sektor Timur Unifil, Ebel Al Saqi, Lebanon Selatan, Sabtu (19/11). Pertandingan yang berlangsung dalam cuaca hujan berkabut dan bersuhu 8 derajat celcius itu diikuti 6 negara, Indonesia, India, Spanyol, Nepal, Malaysia dan Lebanon. Prajurit TNI tampil sebagai juara dengan total nilai 342, India pada urutan kedua dengan nilai 329 dan Spanyol urutan ketiga dengan nilai 281. FOTO ANTARA/KUWADI/ss/ama/11



USS Essex Berlabuh di Benoa, Bali


DENPASAR - Kapal Induk AS USS Essex berlabuh di Kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu (20/11). Kapal Induk yang menampung 3 ribu awak tersebut untuk membantu pengamanan kunjungan Presiden AS Barrack Obama pada KTT ke-19 ASEAN lalu serta dalam rangka meningkatkan kerjasama Marinir AS dengan Indonesia. FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A/hp/11




Empat Unsur KRI Dari Koarmabar Berlatih Peran




JAKARTA - Empat unsur KRI dari jajaran Koarmabar, masing-masing KRI Cut Nyak Dien-375, KRI Sultan Thaha Saifudin-376, KRI Teluk Celukan Bawang-532 dan KRI Clurit-641 yang tegabung dengan seluruh unsur yang terlibat dalam latihan Armada Jaya (AJ) XXX/11 melaksanakan latihan berbagai macam peran baik peran tempur, peran bahaya udara, peran bahaya permukaan, peran bahaya bawah air serta peran-peran lainnya.

Saat melintasi Laut Jawa, keempat unsur Koarmabar beserta seluruh unsur yang terlibat dalam latihan Armada Jaya (AJ) XXX/11 juga melaksanakan latihan menembak dengan berbagai jenis senjata, mulai dari meriam Kaliber 12,7 mm sampai meriam dengan Kaliber 120 mm.

Gelar latihan Armada Jaya (AJ) XXX/11 tersebut merupakan latihan perang puncak TNI Angkatan Laut yang melibatkan 23 KRI dari Komando Armada RI Kawan Timur (Koarmatim), Komando Armada RI Kawan Barat (Koarmabar) dan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), satu Batalyon Tim Pendarat (BTP) beserta persenjataannya dari Korps Marinir (Kormar), 10 pesawat intai maritim dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Pusnerbal) serta unsur pendukung lainnya seperti Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Kesehatan, Psikolog dan hukum.

Sumber : PEN KOARMABAR

Indonesia Tengah Kembangkan Rantis di Pindad


JAKARTA - Indonesia sedang mengembangkan produksi kendaraan taktis (Rantis) dalam negeri di PT Pindad Bandung. Diharapkan Rantis lokal ini bisa sejajar dengan Hummer produksi Amerika Serikat (AS).

"Kita akan mengembangkan industri kendaraan taktis, ya kayak Hummer. Ini sudah dikerjakan oleh Pindad. Kita harapkan dalam waktu beberapa bulan ini selesai. Itu joint production," ujar Menhan Purnomo Yusgiantoro usai rapat soal alutsista di Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).

Menurut Purnomo, Rantis ini nantinya akan digunakan oleh pasukan khusus Indonesia maupun brigade-brigade tempur TNI. Pemerintah saat ini terus berusaha mengembangkan BUMN strategis untuk mencukupi kebutuhan alutsista TNI dan Polri. Berbagai cara dilakukan, mulai dari penyertaan modal negara hingga mengembangkan pasar untuk menjual alutsista buatan Indonesia.

"Bagaimana kita mendorong agar terjadi pergeseran yang tadinya impor kemudian produksi bersama kemudian juga bisa jadi produksi dalam negeri," jelas Purnomo.

Sumber : DETIKNEWS.COM