LEMBANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Subandrio menyatakan enam pesawat tempur Sukhoi dari Rusia akan tiba di Indonesia awal 2009 mendatang.
“Diperkirakan pada 22 Januari nanti, enam unit Sukhoi bisa didatangkan lengkap dengan persenjataannya,” ujarnya seusai acara Penutupan Pendidikan Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-45, di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/11).
Subandrio mengatakan dengan adanya penambahan Sukhoi, diharapkan dapat meningkatkan layanan TNI AU di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Dengan kekuatan yang ada sudah lumayanlah. Tinggal, kita dapat meningkatkan pemantauan (operasional) udara semaksimal mungkin,” katanya. Selain itu, ia menjelaskan keberadaan Skadron Udara 11, Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin di Sulawesi Selatan telah memenuhi syarat sehingga tidak diragukan lagi sebagai pangkalan Sukhoi.
“Untuk menjaga keamanan udara dari Sabang hingga Merauke, maka keberadaan beberapa Lanud, termasuk Hasanuddin, masih menjadi pangkalan utama dalam mengawasi wilayah timur,” paparnya.
Sementara itu, menaggapi adanya pemangkasan anggaran TNI AU dalam pengadaan alat utama sistem siaga (Alutsista), Kasau meminta agar pemotongan anggaran tidak terjadi pada anggaran operasional dan pendidikan. “Sementara ini, untuk pembangunan fasilitias bolehlah ditunda. Misalnya, pembangunan mes atau gedung. Paling tidak seperti tahun kemarin,” tegasnya.
Menurutnya, untuk menopang anggaran Alutsista, pihaknya akan berupaya untuk melakukan penghematan sehingga alat penunjang keamanan udara dapat terealisasi. Mudah-mudahan tidak ada halangan, sehingga enam Sukhoi dapat didatangkan untuk menunjang operasional TNI AU,” pungkasnya.(Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar