Dilatarbelakangi akan kebutuhan dan peningkatan kemampuan sistem senjata terpadu, Dislitbang AL membangun sistem kendali senjata mesin yang akan diaplikasikan kebeberapa Ranpur yang dimiliki korps Marinir.
Sistem ini diharapkan bisa menggantikan pengoperasian (bidik dan gerak) senapan mesin Ranpur secara manual.
"Target kami nantinya sistem ini dapat terintegrasi dengan kontrol dan sensor deteksi yang ada, Sehingga pengoperasiannya bisa dilakukan langsung dari dalam Ranpur. Sehingga unsur keselamatan personil dapat lebih terjamin. Dan juga mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri". ungkapkan staf Dislitbang AL.
Untuk sementara ujicoba masih dilakukan pada senapan mesin berkaliber ringan (7,62mm). Targetnya sistem ini akan menggunakan senapan mesin kaliber berat (12,7mm) dengan monitor warna dan Kamera pembidik. Jika memungkinkan sensor thermal juga bisa di integrasikan didalamnya.
Hasil uji coba program yang telah dijalani, sistem mampu memberikan sinyal dan data kepada driver motor yang memproses input data dari joystick untuk menggerakkan bearingan dan elevasi mounting senjata.
Seluruh perangkat keras seperti motor penggerak baringan dan elevasi (mounting senjata) penggerak picu (firing), kamera dan monitor TV dapat dioperasikan dengan baik. Sehingga operator dapat membidik dan menembak sasaran dengan menggunakan joystick dan monitor TV.
Copyright @lutsista
Sistem ini diharapkan bisa menggantikan pengoperasian (bidik dan gerak) senapan mesin Ranpur secara manual.
"Target kami nantinya sistem ini dapat terintegrasi dengan kontrol dan sensor deteksi yang ada, Sehingga pengoperasiannya bisa dilakukan langsung dari dalam Ranpur. Sehingga unsur keselamatan personil dapat lebih terjamin. Dan juga mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri". ungkapkan staf Dislitbang AL.
Untuk sementara ujicoba masih dilakukan pada senapan mesin berkaliber ringan (7,62mm). Targetnya sistem ini akan menggunakan senapan mesin kaliber berat (12,7mm) dengan monitor warna dan Kamera pembidik. Jika memungkinkan sensor thermal juga bisa di integrasikan didalamnya.
Hasil uji coba program yang telah dijalani, sistem mampu memberikan sinyal dan data kepada driver motor yang memproses input data dari joystick untuk menggerakkan bearingan dan elevasi mounting senjata.
Seluruh perangkat keras seperti motor penggerak baringan dan elevasi (mounting senjata) penggerak picu (firing), kamera dan monitor TV dapat dioperasikan dengan baik. Sehingga operator dapat membidik dan menembak sasaran dengan menggunakan joystick dan monitor TV.
Copyright @lutsista
Tidak ada komentar:
Posting Komentar